Palang Merah Nyatakan Korban Haiti Capai 50 Ribu Orang
Korban gempa Haiti (Foto: AP)
PORT AU PRINCE - Korban gempa yang melanda Haiti hingga kini masih belum bisa dipastikan. Namun pihak Palang Merah Internasional menyebutkan jika gempa berkekuatan tujuh skala richter tersebut mencapai angka 50 ribu jiwa.
Sedangkan Pemerintah Haiti sendiri memperkirakan korban tewas bisa mencapai 100 ribu dengan tiga juta warga terpengaruh akibat gempa yang meluluh lantahkan negara di Kepulauan Karibia tersebut.
Sementara rakyat Haiti yang selamat dalam bencana ini mulai putus asa dan diliputi rasa kecewa dan marah, akibat minimnya bantuan internasional. Warga mulai terancam kehabisan pasokan makanan serta air bersih. Ancaman penyakit pun mulai merebak disebabkan dari terbengkelainya ratusan jenazah akibat gempa.
"Jika bantuan internasional tidak juga kunjung datang, situasi semakin tak menentu. Kami membutuhkan bantuan air bersih dan makanan secepatnya," ucap Lucille, seorang warga yang selamat seperti dikutip AFP, Jumat (15/1/2010).
Meski regu penyelamat mulai melakukan operasi penyelamatan di bangunan yang runtuh akibat gempa, namun belum tampak alat-alat berat untuk mengangkut mayat-mayat korban gempa yang berserakan di pinggir jalan kota Port Au Prince.
Gempa susulan yang terus terjadi sejak gempa dahsyat Selasa 12 Januari malam lalu, membuat warga trauma. Situasi bertambah parah saat warga yang panik mulai merampok toko-toko yang ada di Port Au Prince. Suara tembakan bahkan jelas terdengar sepanjang hari.
Beberapa warga yang marah menuntut agar bantuan medis untuk cepat datang, mereka juga mengecam para jurnalis khususnya dari media asing yang meliput situasi pascagempa. Warga marah kepada pemimpin Haiti yang hingga kini mereka nilai tidak berusaha keras untuk mengatasi situasi pasca gempa.
Hingga kini China, Prancis, Amerika Serikat dan Venezuela sudah mendaratkan bantuan mereka di Haiti. Namun hingga kini bantuan-bantuan tersebut masih belum didistribusikan, akibatnya bantuan tersebut hanya tertumpuk di bandara internasional Port Au Prince. (faj)(mbs)
Komentar :
Posting Komentar